Puasa Sebuah Cara Tidak Memanjakan Perut

Cara tidak memanjakan perut dengan Puasa. Akhir bulan April mendatang, insyallah umat Islam akan masuk Bulan Ramadhan. Itu artinya, sekitar dua bulan lagi Ramadhan yang dinanti akan tiba. Karena Allah memberi banyak kemuliaan bonus yang besar selama sebulan penuh. Tidak mengherankan jika jauh hari sebelumnya sudah mempersiapkan. Bahkan Rasululloh dan para sahabat dulu sudah mempersiapkan 6 bulan sebelumnya. Terus bagaimana dengan kita? 

Banyak diantara kita yang lalai untuk mempersiapkannya. Bahkan lebih cenderung memanjakan perut untuk memenuhi hawa nafsunya. Padahal jika mampu menahan perut itu artinya sama saja latihan menahan hawa nafsu. Dan ketika mampu menahan hawa nafsunya sesorang akan menjadi pemenang atas dirinya sendiri dan mampu mengendalikannya dalam kebaikan. 

Mengejar Bonus Bulan Ramadhan 

Mendapatkan magfiroh pada bulan Ramadhan menjadi impian setiap muslim. Maka banyak yang berlomba- lomba untuk melakukan berbagai amal kebaikan serta memaksimalkan ibadah. Namun bagaimanapun caranya, selayaknya mesin butuh pemanasan agar jalannya mulus. Begitupun puasa perlu latihan jauh sebelum bulan Ramadhan. Salah satu cara latihannya yaitu dengan banyak melakukan puasa sunah seperti puasa senin kamis, ayamul bidh atau bahkan puasa daud. Puasa tersebut sebagai cara pembiasaan untuk tidak memanjakan perut. 

Kebanyakan orang berpuasa hanya siangnya saja. Artinya ketika berbuka apa yang ingin dimakan sebelumnya, dimakan semua. Istilahnya, ketika berbuka saatnya untuk balas dendam. Padahal salah satu tujuan puasa adalah tidak memanjakan perut untuk mendapatkan apa yang diinginkan. 

Bagaimana cara tidak memanjakan perut? 

Bagi yang sudah biasa tirakat tentu tidak sulit untuk tidak memanjakan perut. Berbeda yang suka ngafe dan menikmati aneka hidangan yang diinginkan. Tentu perjuangan keras. Maka dari itu berikut cara tidak memanjakan perut adalah : 

1. Niat yang kuat 

Niat akan menjadi landasan untuk melakukan sesuatu. Jika niat sudah kuat tidak peduli badai hujan, naik turun lembah gunung akan dilalui. Begitupun dengan puasa. Jika niatnya semata ingin mendapatkan Ridho Allah, maka sesulit apapun yang dilaluinya akan terasa mudah saja. Termasuk juga untuk tidak memanjakan perut dengan niat puasa. 

2. Berdoa memohon padaNya. 

Allah maha membolak-balikkan hati. Pagi ini dalam keadaan keimanan, belum tentu nanti sore berada dalam keadaan yang sama. Hidayah Allah yang memberinya, manusia tinggal berusaha. Begitulah, selalu meminta ditetapkan hati berada dalam keistiqomahan tentu mencari cara terbaik agar bisa berpuasa dengan sebaik mungkin dan tidak memanjakan perut. 

3. Menahan keinginan 

Keinginan manusia jika ditiruti akan tidak terbatas. Termasuk juga perut. Apalagi jika terbiasa menikmati aneka hidangan sehingga seperti ketagihan jika tidak memakannya. Maka ketika ada niatan untuk puasa, berat sekali. Sehingga cara terbaik untuk melatih untuk tidak memanjakan perut yaitu dengan menahan keinginan. 

Manfaat Puasa yang perlu diketahui

Jika sudah terbiasa tidak memanjakan perut, maka banyak sekali manfaat yang didapatkan. 

1. Mendapatkan ridho Allah 

Tujuan utama manusia diciptakan di bumi yaitu untuk beribadah kepada Tuhannya. Puasa merupakan salah satu ibadah yang utama. Bahkan puasa Ramadhan merupakan satu dari lima rukun Islam. 

2. Pahala yang besar 

Puasa merupakan sebuah ibadah yang hanya pelakunya saja yang mengetahuinya. Artinya ketika menjalankannya tidak tampak oleh zahir manusia. Ketika mempu menyembunyikan ibadah dari manusia dengan semata-mata untuk mendapatkan ridhoNya maka pahala yang besar yang didapatkan. 

3. Meningkatkan empati pada sesama 

Tidak semua orang diberi kemampuan yang sama dalam memenuhi kebutuhannya. Bahkan ada yang bersusah payah hanya sekedar untuk makan saja. Maka ketika berpuasa, sama artinya tidak memanjakan perut serta merasakan bagaimana menjadi orang yang tak mampu hanya sekedar untuk makan saja. Dengan begitu rasa empati kepada orang yang kurang mampu akan meningkat. 

Sebenarnya masih banyak manfaat kesehatan baik dari sisi ruhiyah, jasmaniyah bahkan medis. Tiga diatas hanya mewakili saja.

Jadi, sekiranya sekarang masih diberi umur panjang. Maka mulai belajar puasa sebagai cara tidak memanjakan perut sehingga akan banyak keutamaan yang akan didapatkan.